Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Catatanku: Apakah masih ada orang baik yang dapat dipercaya di dunia ini?

Adakah yang bisa memberikan jawaban ini dengan pasti ?. Pertanyaan ini selalu muncul berulang kali dan hasilnya selalu sama, tanpa ada jawaban yang pasti. Bukan bermaksud berperasangka buruk terhadap mereka-mereka dan terutama mereka yang   berada di sekeliling saya. Tetapi mereka sendiri yang membuat saya ragu. Saya selalu belajar berpikir positif untuk segala hal. Tetapi mereka semua juga yang mematahkan kepercayaan saya. Berapa kalipun saya berusaha mengumpulkan kepercayaan saya lagi, dan begitupun mereka selalu membuangnya lagi. Kondisi ini semakin jelas dengan banyaknya cerita di film atau drama yang disuguhkan oleh tim produksi. Mereka selalu membuat karakter-karakter seperti itu. Mungkin sama dengan para author yang merasa ceritanya akan semakin menarik dengan menghadirkan karakter seperti itu, Tuhan juga menghadirkan orang-orang seperti itu untuk membuat dunia ini jauh lebih menarik. Pandangan tentang hidup itu sendiri akan berbeda bagi masing-masing orang. Semua

Hanyalah pilihan

Berbicara mengenai pilihan terkadang membuat kita seperti seorang “hakim” yang diberi wewenang untuk memutuskan suatu hal. Dalam bahasan saya sebelumnya mengenai hal yang berpasangan , bukankah itu juga termasuk pilihan?. Juga topik mengenai manusia merupakan makhluk yang mulia karena diberi akal juga merupakan bukti tentang adanya suatu pilihan. Simak selanjutnya… Bahkan Tuhan juga menciptakan surga dan neraka. Pilih saja surga atau neraka . Surga berarti hidup dengan mematuhi Tuhan dan neraka berarti hidup dengan mengingkari Tuhan. Begitu pun dengan segala konsekuensinya. Hal paling sederhana seperti pengalaman saya ketika melihat kamar berantakan. Pilihan atau keputusan yang kita ambil akan berpengaruh pada hasilnya. Bandingkan ketika saya memilih bergegas atau menunda membereskannya. Sudah tentu efek yang ditimbulkan seketika itu akan berbeda. Pernak-pernik di hidup ini juga pilihan. Seperti memilih menikmati yang ada atau menyesali yang belum ada. Memilih bekerja

Berlawanan itu bukan musuh

Apa ya.. sadar ataupun tidak, Tuhan menciptakan semuanya itu berpasangan. Kecuali Tuhan sendiri, karena Dia Maha Ganjil. Why’s that ? Iya untuk membedakan antara pencipta dan ciptaan-Nya. Berpasangan itu bagi saya berlawanan. Contohnya sendal disebut berpasangan jika ada kanan-kiri, bahkan manusia disebut berpaangan ada laki-laki dan perempuan. Dari contoh tersebut apakah dua benda itu sama?, tidak, tetapi berlawanan. Dengan berpasangan semua hal itu akan berfungsi dengan baik karena saling mengisi. Coba sendal hanya ada satu jenis, pincang kan namanya. Semua yang di dunia ini berpasangan. Dan dari pasang-pasang itulah tercipta sebuah harmoni kehidupan yang indah. Seperti pelangi terlihat indah karena terdiri dari banyak warna. Ada langit ada bumi. Ada kiri ada kanan. Ada atas ada bawah. Ada panjang ada pendek. Ada besar ada kecil. Semuanya itu bukan musuh, tetapi pasangan yang saling mengisi. Sebuah kotak makanan akan disebut sebagai kotak makanan karena fungsinya untuk tem

[Review] Drama Reply 1988

Gambar
Sebenarnya ragu mau nge- post ini, tapi setelah dipikir tidak ada salahnya ikut berpendapat. Saat baca pendapat di kolom komentar dan juga kicauan para netter tentang kekecewaan mereka terhadap author dan PD- nim nya. Mereka ingin suaminya si Deoksun Jungpal dan terus mempertanyakan nasibnya Jungpal. Kalau dipikir alay juga tu para viewers sampai melahirkan kubu Jungpal dan kubu Taek. Apa coba ? . Kalau bagi penulis si yang paling menyedihkan malah karakter nya Deoksun. Bukan karena love line nya, tetapi karena family live nya. Adil ga??.. aigoo…   Sadar atau ga mau sadar kamu-kamu (termasuk author sendiri) sedang ditipu sama author nya R88. Semua yang disajikan di depan layar tv tu udah di setting. Acara macam variety show aja ada skenarionya. Apalagi drama/film. Liat aja BTS nya. Beredar interview dengan aktor R88 kalau mereka juga tidak tahu alur cerita sampai akhir karena tidak diberi tahu gamdong-nim atau semacam kicauan para netter kalau author nya sengaja merubah skena

Konsep 99% vs 1%

Firstly I wanna congratulate for my evil @GaemGyu and hope the best thing come to you and stay healthy. And congratulate #WINNER who’ve been coming back with ”E” after rest for one and a half of a year. Sebelumnya saya tidak tahu kalau konsep (cieile..hhh) ini sudah ada yang memaparkan dan mengupas sebelumnya karena memang saya sama sekali belum pernah menemukan, mendengar atau membaca tentang hal ini. Para ilmuan yang terhormat maafkan atas kelancangan saya ini (sungkem…). Tetapi pemikiran yang saya tuliskan di sini murni dari apa yang saya amati dan simpulkan dari pengalaman hidup yang saya dapatkan. Dan…Kita mulai… Banyak orang yang menyepelekan hal yang kecil, karena kebanyakan dari mereka mengatakan ada hal yang lebih besar. Umumnya memang hal yang lebih besar akan menenggelamkan hal yang lebih kecil. Begitukah?. Ibaratkan satu biji padi di sebuah ember yang penuh dengan kacang. Nampak kah? Jelas tidak. Setetes darah di lautan yang luas ini?. Lalu apa maksud dari tulisan ini