Catatanku: Apakah masih ada orang baik yang dapat dipercaya di dunia ini?


Adakah yang bisa memberikan jawaban ini dengan pasti ?. Pertanyaan ini selalu muncul berulang kali dan hasilnya selalu sama, tanpa ada jawaban yang pasti. Bukan bermaksud berperasangka buruk terhadap mereka-mereka dan terutama mereka yang  berada di sekeliling saya. Tetapi mereka sendiri yang membuat saya ragu.

Saya selalu belajar berpikir positif untuk segala hal. Tetapi mereka semua juga yang mematahkan kepercayaan saya. Berapa kalipun saya berusaha mengumpulkan kepercayaan saya lagi, dan begitupun mereka selalu membuangnya lagi. Kondisi ini semakin jelas dengan banyaknya cerita di film atau drama yang disuguhkan oleh tim produksi. Mereka selalu membuat karakter-karakter seperti itu. Mungkin sama dengan para author yang merasa ceritanya akan semakin menarik dengan menghadirkan karakter seperti itu, Tuhan juga menghadirkan orang-orang seperti itu untuk membuat dunia ini jauh lebih menarik.

Pandangan tentang hidup itu sendiri akan berbeda bagi masing-masing orang. Semua tergantung dengan apa yang telah dialami dan dirasakan. Bagi saya hidup itu “kejam”. Sering ayah saya mengatakan ini, “Kamu jangan pernah terlena dengan rayuan manis. Jangan lengah. Semua di hidup ini tidak ada ‘kawan’, semua hanyalah’ lawan’. Jangan ceroboh karena semua pasti akan menertawakanmu. Kamu harus bisa melindungi, memperjuangkan dan mempertahankan hidupmu sendiri. Jangan menggantungkan kepada orang lain.” Apa art dari semua ini ?. Mengapa beliau mengatakan ini ?. Entahlah….

Bahkan dengan segala pertentangan yang telah ada, saya juga tidak bisa mempercayai sepenuhnya orang tua saya. Dalam hati kecil saya mengatakan “mereka juga orang lain” dan “jangan mempercayakan sepenuhnya hidupmu pada mereka”. Tetapi terlepas dari itu semua dan keluar dari topik religiusitas, saya memiliki nilai lebih terhadap orang tua saya melebihi siapapun di dunia ini. Alasannya sederhana, karena mereka yang “menyebabkan” saya lahir ke dunia ini dan mereka juga yang ada ketika saya membuka mata dan memberikan kasih sayangnya lebih dari siapa pun selama ini.

Astaghfirullahaladzim… berkali-kali saya merenungkan ini tetapi tetap tidak ada jawaban yang pasti. Saya masih perlu pengalaman dan pengetahuan yang lebih untuk memecahkan “misteri” ini. Saya akan terus mencarinya dan entah sampai kapan saya akan menemukan jawabannya. Mungkin anda dapat memberi saya jawaban atau sedikit memberikan pencerahan. Semoga saya salah dan memang masih ada orang yang baik yang dapat dipercaya di luar sana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JTL-My Lecon lyric and translate

Sisi lain Daehan Minguk Manse

Perempuan adalah Makhluk yang dimuliakan ALLAH