Nasehat untuk Pengantin
“Semoga Allah melimpahkan keberkahan serta menghimpun kalian berdua dalam kebaikan. Amin ” Sepenggal doa yang mengiringi pasangan pengantin yang baru saja mengikatkan hubungannya dalam suatu ikatan yang dengannya mereka akan mulai menjalankan hidup sebagai pasangan. Benar. Seorang kolega telah resmi menjabat tangan ayah dari seorang perempuan yang telah ia janjikan sehidup semati kepadanya. Bukan menjanjikan bahwa setelah ini tidak akan pernah ada kesulitan atau air mata. Melainkan janji untuk menghadapi kesulitan itu dan segala suka-duka secara bersama-sama sebagai pasangan. Mungkin begitulah kalimat yang diucapkan oleh mempelai pria saat beberapa waktu lalu memohon izin sebelum akhirnya janji itu di sahkan, diikatkan dengan disaksikan oleh beberapa saksi yang datang pada hari yang sakral itu. Hanya perkiraan saja. Kalau salah ya tidak apa-apa. Kan hanya menebak. Wakwakwakwak Saya tidak menyaksikan secara langsung saat janji itu diikat dengan satu kali kalimat ijab-qabul. Namun