Doa
Oleh: joohaself
Diam-diam ia mengubah doanya
Yang selalu menyempurnakan ritualnya
Dengan bermacam keinginan yang dibisikkannya
Dan sekarang hanya ada satu frasa yang terus diulanginya
Namun tidak lagi ada umur panjang dalam kalimatnya
Tidak untuk raga yang selalu bugar setiap harinya
Tidak mengharap jodoh sebagai impiannya
Tidak juga penghidupan gemilang yang menyilaukannya
Karena baginya sudah tak ada lagi dirinya
Yang berhak atas takdir jiwa raganya
Apalagi hanya untuk dipanggil namanya
Sekarang ia berjanji akan menikmati segalanya
Tidak untuk memaksa merubah takdirnya
Yang ia pun sebenarnya tak tahu menahu tentangnya
Lagi pula ia sendiri juga tak menyadari awalnya
Mengapa doanya menjadi berbeda dari sebelumnya
Menjadi lebih nikmat saat digaungkannya
Menjadi lebih perkasa dari kelihatannya
Namun tak ada keraguan pada dirinya
Kala sore itu ia ubah baris kalimat untuknya
Komentar
Posting Komentar