High Heels
Sepatu hak
tinggi merupakan benda yang harus dimiliki oleh sebagian besar perempuan,
khususnya yang memiliki postur tubuh mungil. Sepatu ini tidak hanya berfungsi
sebagai pelindung kaki, tetapi juga untuk memenuhi tinggi tubuh seorang perempuan
yang dirasa kurang. Bahkan sekarang ini sepatu hak tinggi termasuk item fashion
yang sangat diperhatikan.
Sepatu hak
tinggi biasanya digunakan hanya pada kesempatan tertentu, tetapi tidak sedikit yang
tetap memakainya dalam aktivitas sehari-hari. Ada hal yang berkesan saat saya
memakai sepatu ini. Hal yang berkesan
itu tidak lain adalah perasaan menjadi tinggi sesaat. “Aaaa.. seperti inikah
rasanya menjadi tinggi”, ucap saya dalam hati. Sisanya adalah rasa sakit
dan lelah pada kaki.
Jika biasanya
saya melihat dengan berjinjit, mengintip dari celah bahu dan telinga,
mendongak, kali ini saya cukup berdiri tegak maka semuanya akan terlihat.
Bahkan pandangan mata juga tidak selalu lurus, terkadang juga agak merunduk
untuk berhadapan dengan mereka yang
lebih rendah. Saat itu juga perasaan menjadi tinggi itu berubah menjadi
kearoganan sesaat.
Sejenak saya
merenungkan hal ini. Menjadi tinggi memang menyenangkan. Dapat melihat
sekeliling dengan sangat bangga dan tidak terhalang apapun. Apalagi ketika
melihat yang lebih rendah, perasaan menjadi yang paling tinggi ini akan
menghuni sanubari. Menjadi pisau tajam yang siap membelah apel atau membelang
tangan.
Kedudukan
tinggi, karir tinggi, pencapaian yang tinggi merupakan suatu kebanggaan. Tidak semua
orang sampai pada titik tersebut. Karena
berada di ketinggian akan dihadapkan dengan suhu yang ekstream. Saat dimana
harus melawan egonya sendiri. Tidak masalah untuk membanggakan ketinggian itu,
namun kemana dan bagaimana akan
mengarahkan mata pisau itu menjadi teka-teki yang sangat mendebarkan.
Komentar
Posting Komentar