Bermimpilah
Many people
around laugh at me because of my dream. What’s wrong?. Why?. Then to dream is
forbidden?. Who says that?. This is my life. Who are they?. GOD? Sah-sah saja
bermimpi. Mimpi apapun itu yang sederhana sampai yang rumit, it’s ok.
Bermimpilah sesuka kita. To dream is free. Tidak menyalahi aturan juga tidak
dianggap “dosa”. If you are afraid just only of dream, how do you face
your enemy out of yourself. Be confidence….
Mimpi itu
mirip dengan nafsu yang merupakan sebuah keinginan dari diri kita. Mimpi dapat
muncul sebagai akibat dari interaksi dengan dunia luar. Ada hal-hal di luar
sana yang telah menarik perhatian kita dan akhirnya menimbulkan berbagai
keinginan. Keinginan itu bermacam-macam. Keinginan untuk memiliki dan
mendapatkan hal yang belum dimiliki atau keinginan untuk beranjak dari tempat
sekarang ke tempat yang lebih baik.
Bagi saya
mimpi itu sebuah motivasi diri, penyemangat, harapan serta ‘planning’,
yaitu sebuah rencana di masa depan yang harus dicapai dengan strategi tertentu.
Ketika seseorang memiliki mimpi yang tinggi, orang-orang di sekilingnya akan
menertawakannya. Dia tidak sedang “melawak” dan kenapa mereka tertawa.
Dia hanya sedang memotivasi dirinya untuk bekerja dan berusaha lebih keras,
mengumpulkan energi dan semangatnya. Dia memiliki tujuan dan harapan yang ingin
dicapainya. Walaupun tingkat keberhasilannya kecil, paling tidak dia sudah ada
usaha untuk mencapainya. Jika belum berhasil mendapatkan yang diinginkannya, saya
yakin dia sudah mendapatkan sesuatu lain yang tidak buruk pastinya. Sepadan
dengan usahanya. Itu pasti.
Berbeda
dengan orang yang tidak memiliki mimpi. Dia tidak akan berusaha dengan keras
karena dia tidak memiliki sesuatu untuk dicapai atau dituju. Maka seperti yang
disebut di atas mimpi juga sebagai ‘planning’ atau perencanaan. Kalau
hidup tidak punya ‘planning’ yang terjadi hanya sekedar “menjalani
hidup seperti ‘air mengalir’”. Tidak salah juga. Tetapi alangkah indahnya
jika dia memiliki mimpi atau tujuan yang ingin sekali dia wujudkan. Serasa “greget”
dan semangatnya untuk mencapai sesuatu tersebut lebih nyata.
Mimpi itu
jika saya ibaratkan seperti nafsu berarti juga memerlukan “kusir” dan
rasio lah yang mengendalikannya. Tidak semua mimpi itu dapat menjadi nyata.
Tidak semua mimpi itu dengan dapat dengan mudah diwujudkan yang berarti tingkat
usahanya juga akan berbeda. Mimpi ada yang baik ada yang buruk. Mimpi mendapat
uang yang banyak dengan “memakan” uang rakyat satu contoh yang harus
dikendailkan. Jadikan mimpi itu sebagai ‘teman’ yang selalu mendukungmu
dan penyemangat kea rah yang lebih baik. Mimpi tidak harus diteriakkan atau
diumumkan pada orang lain. Cukup dirimu menyadari dan memahami apa yang
sebenarnya kamu inginkan.
So what’s
again?. You must dream. Think about what do you want to be, what do you want to
do and where do you want to stand up in the future. Keep dream it up as long as
it’s a good thing. Your dreams are like your motivator to live better. At least
you have something fight for in your life. Show if you have many hopes like
them and cover your ears if you hear sounds making you hesitate. Bravo….
MANSE!!!!!!!
I wanna
visit the beautiful country and place I’ve been thinking for along time.
Komentar
Posting Komentar