Apa yang kamu banggakan?



Ini berawal ketika saya ingin memberikan bukti kepada ayah saya tentang “bumi itu bulat” dan bumi itu bagian dari atau salah satu planet di sistem tata surya yang ada di galaksi “Bima Sakti”. Bagi ayah saya yang dasarnya tidak pernah belajar sains, apalagi ‘basic’ beliau adalah pesantren itu sulit memahami bahwa “Bumi itu bulat”. Yang dapat ditangkap oleh rasio beliau adalah ketika kita berjalan terus kita tidak akan pernah menemukan ujungnya karena memang beliau tidak pernah melihat kondisi bumi ini dari arah ketinggian. Yang beliau tangkap hanya “Bumi itu luas dan bumi itu sama dengan alam yang kita tidak akan pernah tahu di mana ujungnya karena itulah bukti kebesaran kekuasaan Tuhan”.

Perdebatan ini terus berlanjut hingga membuat saya ‘geli’ untuk mencari sebuah tayangan tentang kondisi bumi dilihat dari ketinggian. Akhirnya saya menemukan beberapa tayangan yang menunjukkak kondisi alam semesta meski beberapa saya juga tidak yakin kalu itu asli. Bisa jadi buatan komputer yang semakin pintar. Zaman sekarang apa sih yang tidak bisa.

Di dalam tayangan itu ada kondisi bumi kita, planet-planet saudara bumi kita, matahari, galaksi hingga benda-benda langit lainnya yang membuat saya merinding. Dari rambut sampai kaki saya menjadi gemetar. Serius. Bahkan jantung dan darah saya juga menjadi tidak stabil. Apa ini?. Mau menangis rasanya dan memang sudah di ujung bola mata airnya. Ada takut, gelisah, menyesal dan entahlah sudah tidak bisa diungkapkan.

“Tuhan.. bagaimana semua manusia-Mu masih bisa berlaku seperti itu setelah Kau tunjukkan kuasa-Mu itu. Apa yang sebenarnya mereka, (termasuk saya) banggakan dan sombongkan. Kekuasaan, fisik, kemampuan? Bukankah itu semua juga titipan dan milik-Mu?.”

Dalam tayangan itu menunjukkan betapa kecilnya bumi kita bersanding dengan planet-planet saudara, matahari apalagi di barisan galaksi kita galaksi ‘Bima Sakti’. Dan galaksi ‘Bima Sakti’ ternyata adalah salah satu galaksi yang ada di semesta ini. Berarati masih ada galaksi-galaksi lain di semesta ini dengan susunan yang sama dengan susunan galaksi kita (mungkin). Ada planet, bintang, benda langit dan pusat tata surya?. Kumpulan galaksi itu masinh bagian dari semesta ini yang berarti masih ada ruang di luar sana yang sangat luas sampai titik pada wilyah yang akal sehat manusia tidak dapat menjangkaunya.

Kecil sekali bahkan hampir tidak terlihat atau bahkan sudah tidak nampak bumi ini. Pernyataan yang muncul, ‘apalagi manusia. Saya percaya dengan tayangan itu meski saya juga yakin itu bagian dari akal komputer tetapi cukup ‘membanting’ jiwa saya. Dengan itu saja sudah menunjukkan ‘How a big power God has and how a small human are’. Mentang-mentang diberi kemampuan sedikit lalu merasa ‘besar’. Apa yang mau kita sombongkan?. Kita dan kemampuan yang kita miliki ini adalah sebagian dari hasil cipta karya-Nya.

Saran saya baik-baik pada semua ciptaan-Nya. Hidup sebentar jangan dibuat ‘neko-neko’. Kalau mau selamat cepatlah dan terus mendekat pada-Nya karena memang Dia-lah yang punya kuasa. Segeralah merasa malu dengan tingkah kita yang ‘memalukan’ ini. Dan terakhir jangan pernah mengusik-Nya karena pasti itu akan ditagih nanti dan telah disiapkan tempat yang sesuai. HEAVEN---HELL.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JTL-My Lecon lyric and translate

TAMAT

Untuk Saling Mengingatkan Tanggung Jawab