Kebaya Dan Perempuan
Bagaimanapun saya kecewa dengan sistem politik yang ada di
tanah air sekarang, tetapi seketika saya menulis kata “kebaya”, wahh!!!. Saya
amat bangga dengan pakaian adat dari tanah air kita ini. Saya mulai belajar
dari Negara-negara tetangga yang agaknya pengen ngelirik terus. Masyarakatnya
dilatih untuk mencintai budaya dan terus melestarikan budaya Negara mereka.
Dari anak yang masih kecil sudah diajarkan cara-cara hidup yang sesuai dengan
budaya mereka. Mereka juga lebih memilih produk yang dihasilkan bangsa mereka
sendiri daripada impor. Itulah mengapa sekarang negri itu menjadi sebuah Negara
yang menarik mata dunia karena memiliki citra, karakter dan budaya yang kuat
dari masyarakatnya. Indonesia punya banyak sekali budaya dan produk sendiri.
Salah satunya kebaya. Busana ini sudah ada sejak berabad-abad lalu. Dahulu busana
ini hanya dipakai oleh keluarga kerajaan dan bangsawan. Sekarang sih semua
punya hak untuk mengenakannya, dari kalangan sosial bawah sampai atas.
Kebaya yang dahulu umumnya dipakai oleh perempuan jawa selain merupakan sebuah budaya juga meupakan sebuah simbol. Busana kebaya menggambarkan sebuah kesederhanaan, kepribadian yg halus, patuh, lembut. Kain jarik merupakan sebuah simbol keanggunan dan bermakna bisa menjaga kesucian dirinya serta tidak mudah menyerahkan diri kepada siapa pun. Keanggunan ini bisa dilihat saat menggunakan jarik yang sempit, para perempuan akan berjalan dengan hati-hati dan akan terlihat sangat anggun. Sedangkan stagen yang panjang melambangkan kesabaran dan bermakna bahwa perempuan dapat menyesuaikan diri.
Satu lagi makna yang saya temukan dari kebaya yaitu “terikat”, sama seperti ketika dipakai akan terasa sempit, kesulitan untuk berjalan dan bergerak. Para perempuan juga terikat dengan suami, keluarga, norma, budaya dan agama. Para perempuan harus bisa menjaga tindak-tanduk serta sikapnya. Bukan berarti mereka terisolasi, tetapi apapun yang mereka lakukan, mereka terikat dengan tanggung jawab terhadap suami, keluarga, norma, budaya dan agama nya. Perempuan adalah makhluk Tuhan yang indah dan anggun sama hal nya kebaya. Untuk menjaga keindahannya maka sikap dan tindak-tanduknya juga harus ditata seperti rancangan kebaya yang membalut tubuh.
Sama dengan zaman yang semakin maju peradabannya, kebaya pun juga mengalami banyak perkembangan yang dulu sangat sederhana sekarang dengan tampilan yang lebih fresh dan modis. Busana kebaya dirancang sesuai akan kebutuhan. Bagaimanapun jenis desainnya, saya berharap para perancang kebaya harus tetap menjaga makna simbolis dari kebaya. Jangan sampai hanya asal merancang tanpa memperdulikan keindahan dan kesakralan kebaya.
Busana kebaya pas sekali untuk mencerminkan masyarakat Asia terutama Indonesia yang santun, kaya akan budaya dan menjunjung tinggi norma-norma. Seperti pakaian tradisional Negara tetangga tuuhh yang sekarang sedang mencuri mata dunia karena keindahannya dan juga kekayaan budaya yang tersembunyi dibalik busana itu. Negara itu pun dengan mantap dan gagah dengan segala keunikannya menunjukkan identitas masyarakatnya. Engga cuman busana aj sih, tapi sumber daya manusianya juga harus Well,, come on!!. Love our culture and do anything that you can to show on the world our identity. Start from our selves.
Kebaya yang dahulu umumnya dipakai oleh perempuan jawa selain merupakan sebuah budaya juga meupakan sebuah simbol. Busana kebaya menggambarkan sebuah kesederhanaan, kepribadian yg halus, patuh, lembut. Kain jarik merupakan sebuah simbol keanggunan dan bermakna bisa menjaga kesucian dirinya serta tidak mudah menyerahkan diri kepada siapa pun. Keanggunan ini bisa dilihat saat menggunakan jarik yang sempit, para perempuan akan berjalan dengan hati-hati dan akan terlihat sangat anggun. Sedangkan stagen yang panjang melambangkan kesabaran dan bermakna bahwa perempuan dapat menyesuaikan diri.
Satu lagi makna yang saya temukan dari kebaya yaitu “terikat”, sama seperti ketika dipakai akan terasa sempit, kesulitan untuk berjalan dan bergerak. Para perempuan juga terikat dengan suami, keluarga, norma, budaya dan agama. Para perempuan harus bisa menjaga tindak-tanduk serta sikapnya. Bukan berarti mereka terisolasi, tetapi apapun yang mereka lakukan, mereka terikat dengan tanggung jawab terhadap suami, keluarga, norma, budaya dan agama nya. Perempuan adalah makhluk Tuhan yang indah dan anggun sama hal nya kebaya. Untuk menjaga keindahannya maka sikap dan tindak-tanduknya juga harus ditata seperti rancangan kebaya yang membalut tubuh.
Sama dengan zaman yang semakin maju peradabannya, kebaya pun juga mengalami banyak perkembangan yang dulu sangat sederhana sekarang dengan tampilan yang lebih fresh dan modis. Busana kebaya dirancang sesuai akan kebutuhan. Bagaimanapun jenis desainnya, saya berharap para perancang kebaya harus tetap menjaga makna simbolis dari kebaya. Jangan sampai hanya asal merancang tanpa memperdulikan keindahan dan kesakralan kebaya.
Busana kebaya pas sekali untuk mencerminkan masyarakat Asia terutama Indonesia yang santun, kaya akan budaya dan menjunjung tinggi norma-norma. Seperti pakaian tradisional Negara tetangga tuuhh yang sekarang sedang mencuri mata dunia karena keindahannya dan juga kekayaan budaya yang tersembunyi dibalik busana itu. Negara itu pun dengan mantap dan gagah dengan segala keunikannya menunjukkan identitas masyarakatnya. Engga cuman busana aj sih, tapi sumber daya manusianya juga harus Well,, come on!!. Love our culture and do anything that you can to show on the world our identity. Start from our selves.
Komentar
Posting Komentar